Kebaktian Remaja, Minggu 09 Oktober 2011
Pembacaan Ayat : 1 YOHANES 4:8
”Maka orang yang tiada
menaruh kasih itu tiada mengenal Allah; karena Allah itu kasih adanya”.
Apa artinya Allah adalah kasih?
Pertama-tama kita perlu melihat bagaimana Firman Tuhan, Alkitab, menggambarkan
perihal ”KASIH,” dan kemudian kita akan melihat beberapa cara pengajaran ini
diterapkan pada Allah.
”Kasih itu : sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak
sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri
sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak
bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala
sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung
segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir;
bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap”
(1 Korintus 13:4-8).
Pengajaran Kasih Allah, ini
adalah cara Allah menggambarkan kasih. Allah adalah seperti yang digambarkan
itu, dan orang Kristen perlu / wajib menjadikan gambaran kasih ini sebagai
tujuan hidup mereka (walaupun selalu dalam proses).
A.
EKSPRESI
YANG BENAR,
( Ekspresi = Pengungkapan gagasan atau
pikiran perasaan ).
Yang paling
utama dari kasih Allah dan dikomunikasikan kepada kita terdapat dalam :
1.
YOHANES
3:16, ”Karena begitu besar kasih
Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh
hidup yang kekal”.
2.
ROMA
5:8, “Akan tetapi
Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk
kita, ketika kita masih berdosa”
3.
1
YOHANES 2:2, dan Ialah menjadi
korban perdamaian karena segala dosa kita; bukannya karena dosa-dosa kita
sahaja, melainkan karena dosa seisi dunia ini juga
Dari ayat-ayat
ini kita bisa melihat bahwa Allah sangat menginginkan kita bersama-sama dengan
Dia dalam rumahNya yang kekal, Surga. Dia telah membuka jalan dengan membayar
harga dosa-dosa kita.
B.
AKURASI
KASIH YANG BENAR,
( Akurasi = Ketelitian, seksama,
kecermatan ).
Dia mengasihi
kita semua dan itu terbukti saat Dia memilih untuk melakukan pengorbanan demi
membayar harga / menebus dosa-dosa kita: ”Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas kasihan-Ku bangkit
serentak” (Hosea 11:8).
1. Kasih
mengampuni. “Jika
kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan
mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (1 Yohanes 1:9).
2.
Kasih (Allah) tidak memaksakan diri pada orang lain. Orang-orang yang datang kepadaNya,
datang kepadaNya sebagai respons terhadap kasihNya.
3.
Kasih (Allah) menyatakan kemurahan pada semua orang.
4.
Kasih (Yesus) berbuat baik kepada semua orang tanpa memandang bulu / memandang
muka.
5.
Kasih (Yesus) tidak cemburu pada apa yang orang lain miliki, hidup sederhana
tanpa mengeluh.
6.
Kasih (Yesus) tidak membesar-besarkan diri sekalipun Dia dapat mengalahkan semua
orang lain.
7.
Kasih (Allah) tidak menuntut ketaatan. Allah tidak menuntut ketaatan dari sang Anak, namun sang
Anak secara sukarela menaati BapaNya di surga. ”Dunia
tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti
yang diperintahkan Bapa kepada-Ku” (Yohanes 14:31).
8.
Kasih
(Yesus) selalu memperhatikan
kepentingan orang lain.
C.
MOTIVASI
YANG BENAR,
( Motivasi = Usaha-usaha yang
menyebabkan orang tergerak melakukan sesuatu oleh karena ingin mencapai tujuan
yang dikehendakinya ).
Tergambar dalam
komitmen Allah mengenai kasih ini yaitu dilakukan atau ditampilkan dengan suatu
cara hidup yang tidak mementingkan diri sendiri, dan merupakan sesuatu yang
bertentangan dengan cara hidup yang mementingkan diri sendiri dari dunia ini :
1. ROMA 2:8
tetapi murka dan geram
kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada
kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.
2. PILIPI 2:1 – 4
2:1
Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan
Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
2:2
karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir,
dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
2:3
dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia.
Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih
utama dari pada dirinya sendiri;
2:4 dan janganlah tiap-tiap
orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain
juga.
D.
GARANSI
KASIH YANG LUAR BIASA,
Tuhan telah
memberikan ”Garansi” (Jaminan,
Pertanggungan) kepada mereka yang menerima AnakNya, Yesus, sebagai Juruselamat
mereka dari dosa, yaitu suatu kemampuan untuk mengasihi sebagaimana Dia
mengasihi. Dia
memberikan “Garansi” ini melalui kuasa Roh Kudus :
1.
YOHANES 1:12 (TL)
1:12
Tetapi seberapa banyak orang yang menerima Dia, kepada mereka itulah diberi-Nya
hak akan menjadi anak-anak Allah, yaitu kepada segala orang yang percaya akan
nama-Nya;
2.
1 YOHANES 3:1, 23, 24 (TL)
3:1 Tengoklah, alangkah
besarnya kasih yang dikaruniakan oleh Bapa kepada kita, sehingga kita dikatakan
anak-anak Allah! Demikianlah hal kita. Maka inilah sebabnya dunia ini tiada
mengenal kita, oleh sebab tiada dikenalnya Tuhan.
3:23
Inilah hukum-Nya, yang wajib kita percaya akan nama anak-Nya Yesus Kristus,
sambil berkasih-kasihan sama sendiri, sebagaimana Ia sudah mengaruniakan kita
hukum.
3:24
Maka orang yang menurut segala hukum-Nya, ialah tinggal di dalam Tuhan dan
Tuhan di dalam dia. Dengan ini kita mengetahui bahwa Tuhan tinggal di dalam
kita, dengan Roh yang sudah dikaruniakan-Nya kepada kita.
IMPLIKASI :
Baca, Yohanes
13:13-15, 34-35.
13:13 Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu
tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
13:14 Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah
Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu;
13:15 sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada
kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.
13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu
supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian
pula kamu harus saling mengasihi.
13:35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa
kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."