TEMPAT PERLINDUNGAN
Nats : Mazmur 18:7
Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku
aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku
minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya
Bagaimana reaksi Anda bila calon isteri/suami Anda berteriak minta
tolong? Tentunya secepat kilat Anda lari ke arahnya dan berusaha
menolong dengan segera.
Demikian pula Tuhan akan bertindak bila
gereja, yang juga disebut mempelai-Nya, berdoa memohon kepada-Nya. Ada
jaminan perlindungan khusus yang diberikan Yesus bagi mempelai-Nya.
Tuhan berjanji untuk memberikan tempat perlindungan yang aman, di mana
musuh tidak dapat menemukan dan melukai kita. Tempat itu adalah
“pondok-Nya” di mana Allah sendiri berdiam.
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu (Matius 11:28)
Sebuah janji dari Tuhan bagi kita, yaitu janji untuk memberikan kelegaan.
Kadang orang bisa beristirahat, namun tidak mendapatkan rileks. Tuhan
menawarkan kelegaan/rileks yang sesungguhnya bagi kita di rumah-Nya.
Saat Anda mendengar pujian dinaikkan di gereja, hati Anda mulai fokus
pada kekuatan dan kuasa-Nya, lebih dari persoalan Anda. Sehingga
persoalan yang sangat membebani, dapat tiba-tiba hilang atau menjadi
jauh lebih ringan. Tentunya bukan persoalan yang tiba-tiba tidak ada
lagi, namun perspektif Anda telah diubah, dan kini Anda dapat rileks…!
Gereja atau rumah Tuhan adalah tempat yang menyenangkan, tempat yang
nyaman bagi Anda sekeluarga, di mana Anda dapat menikmati keindahan
Tuhan, mendapatkan perlindungan dan dapat rileks menikmati kehidupan.
Mari kita lebih lagi mencintai Rumah Tuhan, bukan hanya karena di sana
kita akan mendapatkan banyak manfaat, tetapi karena Tuhan juga
merindukan kita ada di sana bersama dengan Dia.
MAZMUR 27:4-5
27:4 Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di
rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati
bait-Nya.
27:5 Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu
bahaya; Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia
mengangkat aku ke atas gunung batu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar